PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
TEORI TEORI EKONOMI
v TEORI HISTORIS
Kegiatan ekonomi dilakukan berdasarkan interaksi dalam masyarakat. Menurut
Lincolin Arsyat ( 2010 ), teori historis dikembangkan para pakar berikut :
1.
KARL WILHELM BUCHER
KARL WILHELM
BUCHER adalah seorang pakar ekonomi dan sejarahwan menyatakan bahwa perkembangan
ekonomi di bagi menjadi empat tahap :
- Produksi untuk kebutuhan
sendiri atau rumah tangga tertutup.
- Perekonomian sebagai
perluasan pertukaran produk di pasar atau rumah tangga kota.
- Perekonomian nasional peran
perdagangan semakin penting atau rumah tangga negara.
- Kegiatan perdagangan telah
meluas melintasi batas negara atau rumah tangga dunia.
2.
WALT WHITMAN ROSTOW
Pakar ekonomi
dan politik Amerika Serikat, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi mencerminkan
perubahan orientasi organisasi ekonomi, pandangan masyarakat cara menabung atau
menginfestasikan modal ke sektor produktif dan faktor alam.
Pertumbuhan
ekonomi berlangsung melalui tahap-tahap berikut :
- Masyarakat tradisional (the
traditional society) kehidupan masyarakat masih tradisional dan tradisi
berperan kuat.
- Tahap persyarat lepas (the
praconditions for take off) masyarakat menyadari pentingnya pembaruan
dalam kehidupan.
- Tahap lepas landas (the take
off) pada tahap ini pertumbuhan ekonomi meningkat.
- Tahap menuju kedewasaan
(maturity). Masyarakat mampu menggunakan teknologi modern sehingga
pemanfaatan faktor produktif bersifat efisien dan efektif.
- Tahap konsumsi tinggi
v TEORI KLASIK
Para pakar ekonomi klasik menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di pengaruhi
empat faktor yaitu jumlah penduduk, stok barang modal luas tanah dan kekayaan
alam serta kemajuan teknologi. Tokoh ekonomi klasik yang berpengaruh besar
dalam aliran klasik sebagai berikut :
1.
ADAM SMITH
Di dalam
bukunya yang berjudul an inquiry into the nature and causes weaklth of
nation (1776), adam smith menguraikan pendapatnya tentang bagaimana
menganalisis pertumbuhan ekonomi melalui dua faktor, yakni faktor output total
dan faktor pertumbuhan penduduk.
2.
DAVID RICARDO
Pemikiran
david ricardo dalam hal pertumbuhan ekonomi yang paling dikenal adalah tentang the
law of diminishing return. Pemikirannya ini tentang bagaimana pertumbuhan
penduduk atau tenaga kerja yang mampu mempengaruhi penurunan produk marginal
karena terbatasnya jumlah tanah.
v TEORI NEOKLASIK
Pertumbuhan Ekonomi menurut Joseph A Schumpeter
Menurut joseph
A schumpeter dalam bukunya yang berjudul the theory of economic development,
membahas mengenai peran pengusaha dalam pembangunan. Schumpeter menyimpulkan
bahwa proses pertumbuhan ekonokmi pada dasarnya adalah proses inovasi yang
dilakukan oleh para innovator dan wirausahawan.
Pertumbuhan Ekonomi menurut Robert Solow.
Robert solow
berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian kegiatan yang bersumber
pada empat faktor utama, yakni manusia, akumulasi modal, teknologi modern dan
hasil (output).
v TEORI TRANSFORMASI
STRUKTUAL
Teori transformasi struktual memfokuskan pada upaya yang mendorong negara
miskin dan berkembang mengubah struktur ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Struktur ekonomi beralih dari sektor pertanian ke sektor industri dan
sektor jasa. Teori transformasi struktual dipelopori w. Arthur Lewis. Menurut
Lewis, suatu negara akan mengalami pertumbuhan
ekonomi jika terjadi transformasi struktur ekonomi. Akibatnya, tenaga kerja di
sektor pertanian akan pindah ke sektor industri dalam upaya meningkatkan
produktivitas dan output.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertumbuhan
ekonomi
•
Merupakan
proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
•
Tidak
memperhatikan pemerataan pendapatan.
•
Tidak
memperhatikan pertambahan penduduk
•
Belum
tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
•
Pertumbuhan
ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
•
Setiap
input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan ekonomi
•
Merupakan
proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha
meningkatkan produk per kapita.
•
Memperhatikan
pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
•
Memperhatikan
pertambahan penduduk.
•
Meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
•
Pembangunan
ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
•
Setiap
input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan –
perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.